Kumpul Sedulur Relawan Jokowi Di Banyuwangi, Kawal Kepemimpinan Hingga Akhir

Banyuwangi - Relawan Jokowi terus bergerak memantau perkembangan di Indonesia. Mereka menilai capaian pemerintahan Jokowi dalam mewujudkan Nawacita dapat terukur dalam berbagai laporan pembangunan yang disampaikan pemerintah.

Hal ini diumumkan pada Minggu (30/1/2022) pada pertemuan sahabat Relawan Jokowi di destinasi wisata Djawatan, Banyuwangi. Mereka adalah relawan Jokowi, antara lain REJO Semut Ireng, Petani Perhutanan Sosial (LMDH KTH Sumber Makmur Sejahtera, KTH Tambak Agung, KTH Pandowo Mulyo Desa Sumbermulyo. Itu saja, LMDH Sobo Wono - Bumi Harjo Glenmore), RAS Darussalam Muncar. GPKS Muncar. Komunitas Driver Laros Banyuwangi (KDLB), Komunitas Milenial Banyuwangi. ARPAS (Arek Pasar Simbar) Cluring, BARA JP dan Jaman.
"Kami belum bertemu satu sama lain dalam 2 tahun karena pandemi COVID-19. Kami menggunakan dinamika ini untuk membahas prestasi dan prestasi pemerintahan Pak Jokowi. Nawacita Jokowi telah menjadi tujuan kita bersama sejak 2014. Menjaga Nawacita adalah tugas dan komitmen kita terhadap rakyat Indonesia yang sejahtera," kata Wakil Sekretaris DPP Semut Ireng Hendry Juliant kepada detikJatim.

Menurut Hendry, keberhasilan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi tidak lepas dari partisipasi masyarakat yang selalu mendukung program-program tersebut. Guyub yang harmonis, gotong royong dan kesatuan adalah kunci terwujudnya Nawacita yang diinginkan.

Tak kurang, kata Hendry, Jokowi telah berhasil mewujudkan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, Jokowi juga dinilai berhasil mengatasi krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
"Ini adalah salah satu prestasi terbesar Presiden Jokowi. Selama masa jabatannya, Pak Jokowi mampu menyelesaikan pembangunan 17 bendungan dalam waktu kurang dari 10 tahun," katanya.

Keberadaan bendungan tersebut, kata Hendry, berperan penting dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Karena dengan bendungan, pasokan air untuk pertanian tetap terjaga.

"Hanya dengan bendungan air limpasan dapat dipertahankan dan menjadi cadangan selama musim kemarau. Artinya petani bisa menanam tanaman pangan meski di musim kemarau," kata Hendy.

Dalam dua periode masa jabatannya, lanjut Hendry, Jokowi juga berhasil membangun enam bandara.
Di antaranya Bandara Tebelian Kota Sintang, Bandara Internasional Mopah Merauke, Bandara Bantu Kunik Tana Toraja, Bandara Pantar Alor, Bandara Ngloram Blora dan Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh.

"Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari upaya Nawacita untuk memperpendek jarak antara Jawa dan Jawa Luar. Konektivitas antar wilayah ini merupakan bagian dari pertumbuhan kawasan ekonomi baru," kata Hendry.

Prestasi Jokowi, menurut Hendry, tidak hanya di bidang pembangunan infrastruktur. Pemerintahan Jokowi juga dinilai berhasil mengatasi krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Melalui Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mengatasi pandemi nasional, pemerintahan Jokowi dinilai mampu menekan keresahan sosial.
"Kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat tinggi. Artinya masyarakat masih memiliki harapan besar agar Jokowi tetap tegak dalam menghadapi krisis global yang disebabkan oleh COVID-19," katanya.

Berbagai capaian pemerintahan Jokowi, kata Hendry, tidak terlepas dari partisipasi masyarakat, yang selalu mendukung program-program tersebut.

"Guyub rukun, bekerja sama, Nyawiji dan tetap dadi siji, ini kunci mewujudkan Nawacita yang diinginkan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tetap berkomitmen untuk memantau pemerintahan Jokowi hingga selesai pada 2024.

"Nawacita Jokowi sudah menjadi tujuan kita bersama sejak 2014. Menjaga Nawacita adalah tugas kita bersama untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kaya," pungkasnya.
Lebih baru Lebih lama