Klaten - Polres Klaten Polda Jateng berhasil mengamankan 12 tersangka dalam 10 kasus narkoba selama bulan maret 2023.
Pada saat konferensi press di Mapolres Klaten Rabu (5/4/2023), Kabagops Polres Klaten Kompol Moh. Aslam S.H, M.Si menjelaskan bahwa 12 tersangka tersebut terdiri dari 10 pengedar narkoba jenis sabu dan ganja serta 2 pemakai.
“Barang bukti yang telah diamankan serbuk kristal berwarna putih narkotika golongan satu bukan tanaman sebanyak 121,3 gram lalu irisan daun yang diduga narkotika golongan satu sebanyak 117,86 gram.” Ungkap Kompol Moh. Aslam, S.H, M.Si.
Ditambahkan oleh KBO Sat Narkoba Iptu Suyana, SH. bahwa dari 10 kasus tersebut terdapat 2 kasus yang menonjol yaitu kasus peredaran sabu dengan batang bukti 105,78 gram dan kasus peredaran ganja seberat 117,86 gram.
"Selama tahun 2023, ini yang paling banyak. Seberat 1 Ons lebih. Ini berawal dari penangkapan salah satu tersangka inisial P. Dari P ini diamankan barang bukti kurang lebih 1 gram sabu. Setelah dilakukan penangkapan kemudian dilakukan pengembangan dan disebut salah satu nama yaitu A. Dari A didapati narkoba 1 ons lebih."
Modus para tersangka dalam mengedarkan sabu terbilang cukup rapi. Tidak ada pertemuan antara penjual dengan pembeli. Mereka bertransaksi melalui WhatsApp kemudian menyepakati lokasi yang akan digunakan untuk menaruh dan mengambil narkoba tersebut.
"Jadi orang yang menaruh (dan membeli) barang, ini dia tidak saling mengenal. Jaringan terputus."
Atas perbuatannya, para tersangka narkoba jenis sabu dijerat dengan pasal 114 sub 112 sub 132 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit 1 miliar dan paling banyak 10 miliar. Sedangkan untuk tersangka narkotika jenis ganja dijerat dengan pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 (1) Jo 132 (1) Sub Pasal 127 (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dipidana dengan pidana penjara maksimal empat tahun.