Ops Pekat 2024 Polres Klaten, Puluhan Pelaku Diamankan

Polres Klaten mengamankan puluhan pelaku selama Operasi Penyakit Masyarakat Candi 2024. Hal tersebut disampaikan Wakapolres Kompol Tri Wakhyuni SAP MM saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Rabu (27/3/2024).

''Hari ini, kami paparkan hasil Operasi Pekat Candi 2024 di Klaten yang menyasar penjual miras, pelaku prostitusi, penjual petasan alias mercon, judi, narkoba hingga aksi premanisme.'' Ungkap Wakapolres

Dijelaskan Wakapolres bahwa selama Operasi Pekat yang berlangsung 6-25 Maret 2024 tersebut Polres Klaten mengamankan setidaknya 26 orang terkait prostitusi, 5 orang dalam kasus judi, 6 orang dalam kasus narkoba, 2 orang dalam kasus premanisme dan 1 orang dalam kasus petasan.

Untuk para pelaku prostitusi, mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan terlarang lagi. Mereka tidak dijerat dengan pasal perzinaan karena tak ada laporan dari pihak istri atau suami. Kemudian dalam kasus perjudian, Polres Klaten menangkap pelaku di 2 TKP yakni di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi dan Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari. 

2.100 petasan mini atau petasan korek api juga berhasil diungkap Polres Klaten dari seorang penjual di Kelurahan Mojayan Kecamatan Klaten Tengah. 

''Dalam kurun waktu operasi pekat candi, ada dua kasus premanisme yakni di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas dan di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan. Ada dua TKP dan dua tersangka,'' jelas Wakapolres.

Operasi Pekat Candi 2024 digelar jajaran kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat seperti prostituai, judi, miras, petasan, premanisme, narkoba dll. Operasi itu untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat khususnya pada bulan Ramadan sampai dengan Lebaran 2024.
Lebih baru Lebih lama