2 Pengamen Tewas di Prambanan, Polres Klaten Buru Pelaku



Warga sekitar Stasiun Prambanan Klaten digemparkan adanya kasus duel antar pengamen yang mengakibatkan dua orang pengamen meninggal dunia, Selasa petang, 7 Mei 2024. Satu meninggal ditempat kejadian perkara dan satu lagi meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.

 

Kapolres Klaten AKBP Warsono dikonfirmasi wartawan membenarkan atas kejadian tersebut. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wib. Perkelahian maut itu terjadi di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua pria. Dua korban tewas merupakan pengamen. Sementara terduga pelaku merupakan manusia silver.

 

Saat ini Kepolisian Polres Klaten masih mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi dan mencari barang bukti (BB) di TKP. Korban dan pelaku merupakan pengamen yang biasa beroperasi di perempatan lampu merah Jogja Solo Prambanan Klaten.

 

“Untuk kejadian tadi malam yang di prambanan itu , itu kejadian sekitar pukul 18.00 wib. Untuk saat ini kita masih mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi di TKP untuk mencari barangbukti. Untuk inisial kedua korban dan pelalu masih kita dalami, kesehariannya sebagai pengamen sama-sama tidak memiliki KTP,” ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan Rabu (8/5/2024).

 

Pihaknya masih mencari tentang keberadaan pelaku tersebut. Perkelahian tersebut melibatkan tiga orang pengamen. Mereka itu sama-sama tidak mempunyai identitas yang asli.

 

Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan nama korban dan terduga pelaku bukan nama asli KTP. Nama korban inisial W, S, dan terduga pelaku B merupakan nama panggilan.

 

“Masalahnya ini nama panggilan, bukan nama asli. Tidak memiliki identitas yang asli, iya (baik korban atau terduga pelaku),” imbuh Warsono.

Lebih baru Lebih lama