Pembinaan Internal, Wakapolres Klaten : Haram Hukumnya Judi Online

Klaten - Polres Klaten melaksanakan apel khusus untuk menekan pencegahan judi online di kalangan internal anggota, Jumat (14/6/2024). Apel yang dipimpin oleh Wakapolres Klaten, Kompol Tegar Satrio Wicaksono, SH, SIK, MH tersebut diadakan sebagai tanggapan atas maraknya kasus judi online yang semakin mengkhawatirkan.

"Saya kumpulkan pagi ini karena ada perintah dari pimpinan, mengingat adanya kejadian rekan kita yang di Mojokerto, Jawa Timur. " ujar Kompol Tegar dalam sambutannya.

Wakapolres menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan yang ketat terhadap anggota agar tidak terlibat dalam judi online. Menurutnya, judi online haram hukumnya dan tidak boleh ada anggota yang terlibat di dalamnya.

"Jangan sampai kita masuk dalam pusaran judi online, apalagi menjadi pengguna. Haram hukumnya di sini," tegasnya.

Kompol Tegar juga mengingatkan para anggota mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh judi online, termasuk potensi kecanduan yang bisa menyebabkan rusaknya kehidupan pribadi maupun keluarga. Ia menegaskan bahwa judi online memang dirancang untuk membuat pemain terlena, merasa bisa menang dan kemudian akan membuat mereka kehilangan segalanya. Banyak contoh orang yang terjerat judi online dan akhirnya jatuh miskin.

"Tapi setelah ketagihan, dibikin selesai. Itu sudah diatur oleh algoritma di situ. Sudah banyak contoh yang bermain judi online dan menjadi miskin," jelasnya.


Selain itu, Kompol Tegar juga menyoroti aspek moral dari judi online. Menurutnya, bermain judi online hanya akan mendatangkan kerugian dan menjauhkan diri dari keberkahan hidup. Oleh karena itu, sebagai aparat penegak hukum, mereka harus memberikan contoh yang baik dan mengingatkan masyarakat untuk menjauhi judi online.

"Sudahlah, nggak usah ikut-ikut. Justru kita sebagai aparat penegak hukum harus berikan contoh dan memberikan gambaran ke masyarakat agar diurungkan niat-niat judi online itu," tuturnya.

Pada akhir apel, Kompol Tegar memerintahkan seluruh kabag, kasat, dan perwira untuk segera mengecek ponsel anggota masing-masing guna memastikan tidak ada aplikasi judi online yang terpasang. Ia meminta provos segera melaporkan jika menemukan aplikasi yang mencurigakan di ponsel anggota.

"Jika ada yang mojok-mojok atau kedapatan menggunakan judi online akan ditindak tegas. Jangan lagi ada air mata yang jatuh gara-gara terjerat judi online." pungkasnya
Lebih baru Lebih lama
G20
POLRI77
VAKSIN
LAPOR POLRES KLATEN