Klaten – Polri secara resmi meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan sebagai langkah strategis mendukung misi swasembada pangan nasional, yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada Rabu (20/11/2024) di berbagai wilayah Indonesia, termasuk SMP Harapan Alam Kita, Dk. Ngentak, Ds. Kalikotes, Kec. Kalikotes Klaten
Kapolres Klaten AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., bersama pejabat utama polres klaten dan dihadiri Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo dan Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Klaten Drs. Much Nasir turut menghadiri acara ini secara virtual.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gugus Tugas ini bertujuan mempercepat langkah Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air sebagai syarat kemandirian negara.
"Peluncuran Gugus Tugas ini adalah bentuk komitmen Polri mendukung kebijakan Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan. Melalui program ini, kami akan mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik melalui pemanfaatan lahan tidur maupun mendorong masyarakat untuk mengelola pekarangan produktif," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Gugus Tugas Polri, Komjenpol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, juga memaparkan berbagai program unggulan yang telah dirancang untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Program-program tersebut meliputi:
1. Pekarangan Lahan Bergizi: Melibatkan Bhabinkamtibmas dalam mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan sebagai lahan produktif. Saat ini, 7.471 pekarangan di 34 polda siap digunakan.
2. Pemanfaatan Lahan Tidur: Mengoptimalkan lahan seluas 13.217 hektare untuk pertanian, peternakan, dan perikanan melalui kerja sama dengan kelompok tani dan sukarelawan.
3. Digitalisasi Pengawasan: Menggunakan teknologi untuk mengawasi program secara efisien dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Komjenpol Dedi Prasetyo juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program ini.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, kelompok tani, dan komunitas lokal guna memastikan program ini berjalan maksimal. Dengan pemanfaatan teknologi digital, kami optimis target swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu dekat," tuturnya.
Selain itu, Polri juga akan merekrut anggota dari SMK yang memiliki keahlian di bidang pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat keberlanjutan program dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan peluncuran Gugus Tugas ini, Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah demi kemandirian pangan yang berkelanjutan. Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif bersama peserta dari berbagai wilayah di Indonesia yang mengikuti secara virtual.