Klaten, Senin (09/12/2024) – Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana alam yang meningkat di musim hujan, Polres Klaten menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Halaman Mapolres Klaten. Apel yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Klaten serta perwakilan lembaga terkait BPBD, PMI, dan Damkar.
Dalam amanatnya, Kapolres Klaten menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Desember 2024 hingga Februari 2025. Kondisi ini, menurutnya, dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
"Manajemen penanganan bencana alam bukan hanya dilakukan saat bencana terjadi atau pasca bencana, tetapi harus dimulai dari upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan. Untuk itu, sinergi antarlembaga, relawan, dan tim penanggulangan bencana sangat diperlukan," ujar AKBP Warsono.
Kapolres Klaten juga menyebutkan bahwa terdapat tiga sungai besar yang mengalir di wilayah Kabupaten Klaten, yaitu Sungai Opak, Sungai Dengkeng, dan Sungai Bengawan Solo. Ketiga sungai tersebut memiliki potensi tinggi menyebabkan bencana banjir, khususnya Sungai Dengkeng yang melintasi wilayah rawan seperti Kecamatan Prambanan, Gantiwarno, Wedi, dan Bayat.
"Berdasarkan riwayat kejadian bencana dan letak geografis Klaten yang dilewati tiga sungai besar, kita harus meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di wilayah aliran Sungai Dengkeng yang memiliki risiko banjir cukup tinggi," tambahnya.
Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan lembaga, di antaranya Danramil Kemalang Kapten Infanteri R. Basuki, serta Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna. Selain itu, hadir pula para Kapolsek jajaran dan personel lintas instansi.
Dalam amanat penutupnya, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkontribusi dalam penanganan bencana di Klaten, termasuk pemerintah daerah, Kodim 0723 Klaten, personel SAR, relawan, dan tenaga kesehatan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu masyarakat dalam menghadapi dan menangani bencana alam. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas," tutup AKBP Warsono.