Klaten – Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, A.P., SH., SIK., MH., MSi, memimpin langsung pengecekan kesiapan pengamanan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Rest Area KM 19 Jalan Tol Solo-Jogja, Rabu (19/03/2025). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan para pengguna jalan dalam rangka persiapan arus mudik maupun balik libur Idul Fitri 1556 H.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Klaten bersama jajaran petugas melakukan analisis terhadap dinamika yang berpotensi terjadi di rest area fungsional tersebut. Salah satu fokus utama adalah pengukuran panjang bahu jalan yang akan digunakan sebagai antrian masuk rest area.
"Kita harus mengukur berapa panjangnya bahu jalan sebagai antrian masuk ke rest area ini," ujar AKBP Nur Cahyo.
Selain itu, pihak kepolisian merencanakan kanalisasi jalur masuk guna mengoptimalkan ruang antrean kendaraan yang hendak beristirahat di rest area. Dengan pengaturan ini, jalur yang awalnya hanya dapat menampung satu lajur kendaraan bisa diperluas menjadi dua lajur, sehingga meningkatkan kapasitas antrean.
"Yang kedua, rencana kita akan melaksanakan kanalisasi jalur masuk ini, sehingga rest area ini apabila masuknya tidak bisa kita kendalikan atau bisa kita kanalisasi, pasti dimungkinkan hanya satu lajur. Tetapi ketika dikanalisasi, maka ruangan ini akan nanti menjadi dua lajur. Sehingga ruang kendaraan mengantri masuk ke pos area ini lebih banyak," tambahnya.
Tak hanya itu, pengukuran luas area parkir serta alur kendaraan yang akan memanfaatkan berbagai fasilitas rest area juga menjadi perhatian utama. Kapolres Klaten menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan kalkulasi untuk memastikan efektivitas fasilitas parkir, tempat ibadah, hingga stasiun pengisian bahan bakar.
"Ini semua harus kita kalkulasi dan kita tentukan indikator-indikator sebagai acuan langkah-tindak selanjutnya," jelasnya.
Dalam skenario kepadatan tinggi, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan ambang batas maksimal keterisian rest area. Jika tingkat kepadatan mencapai 80 persen, rest area akan ditutup sementara guna mencegah kemacetan yang berimbas pada arus lalu lintas tol.
"Apakah nanti ketika padat kita tutup pada volume 80 persen, yaitu ini titik yang kita tentukan," tegas AKBP Nur Cahyo.