Dalam bakti sosial ini, beberapa warga kurang mampu menerima bantuan, di antaranya adalah Bapak Wakiyo, seorang tukang becak, dan Bapak Suprapto, yang bekerja sebagai tukang parkir. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Ibu Satiyem, yang sehari-harinya bekerja sebagai cleaning servis, Bapak Widodo, seorang penyandang disabilitas, serta Bapak Sungkono, yang juga merupakan tukang becak.
IPTU Taufik Frida Mustofa menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari institusi kepolisian.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan sedikit kebahagiaan. Polres Klaten berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar IPTU Taufik.
Kanit 4 Satreskrim, IPDA Sugeng Riyadi, S.H., yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
"Melalui bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan dukungan sosial," kata IPDA Sugeng.
Kegiatan bakti sosial ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Warga merasa terbantu dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polres Klaten. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih harmonis antara aparat penegak hukum dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan sosial lainnya.