Klaten — Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, jajaran Polres Klaten melakukan survei kesiapan jalur fungsional Tol Jogja-Solo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H, S.I.K, M.H, M.Si, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Klaten, Rabu (05/03/2025).
Survei ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik pada masa Lebaran nanti. Tol fungsional yang akan dibuka sementara pada masa mudik ini membentang dari Prambanan KM 30,8 hingga Taman Martani STA 37 dengan jarak sekitar 6,2 kilometer. Jalur ini direncanakan menggunakan satu jalur B untuk melayani arus mudik maupun balik.
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H, S.I.K, M.H, M.Si melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H, M.H menjelaskan, survei ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan infrastruktur dan pengamanan jalur tol fungsional. Pihaknya ingin memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar saat mudik nanti.
"Survei ini penting untuk memastikan bahwa jalur fungsional benar-benar siap digunakan pada masa arus mudik dan balik. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik," jelas AKP Nyoto.
Tol fungsional ini nantinya akan dilengkapi dengan enam gardu utama dan empat mobile reader yang ditempatkan sekitar 1,8 kilometer dari Interchange Prambanan, masih dalam wilayah hukum Polres Klaten. Meskipun demikian, jalur ini masih dalam tahap pengerjaan dan memerlukan sejumlah penyempurnaan sebelum bisa dioperasikan secara optimal.
Kapolres Klaten melalui Kasi Humas Polres Klaten juga menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pengerjaan tol fungsional ini.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu. Harapannya, pada saat arus mudik dan balik nanti, jalur ini sudah bisa berfungsi dengan baik," ungkap AKP Nyoto.
Operasi Ketupat 2025 sendiri akan difokuskan pada pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, dan pusat keramaian. Dengan adanya tol fungsional ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama yang biasanya menjadi titik kemacetan pada masa mudik.
Kegiatan survei berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kapolres Klaten dan jajarannya memastikan akan terus memantau perkembangan pengerjaan tol fungsional ini hingga hari-H Operasi Ketupat 2025.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami," tutup AKP Nyoto.