Klaten – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya etika serta keamanan sejak usia dini, jajaran Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan sambang sekolah di SD Negeri 1 Mojayan, Selasa (22/04/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB tersebut dipimpin oleh Aiptu Nunung Savitri bersama tiga personel Polwan lainnya, yakni Brigpol Jelly Kharisma, Brigpol Arum Sekar, dan Bripda Nilam Maunasah. Mereka hadir untuk memberikan edukasi langsung kepada para siswa dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif.
Dalam kegiatan ini, para Polwan menyampaikan beberapa materi penting, antara lain upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme, pengenalan terhadap anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, serta pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Tak hanya itu, para siswa juga diberikan pemahaman mengenai penggunaan handphone secara bijak. Para Polwan mengimbau agar anak-anak tidak terlalu dini kecanduan gawai, serta mengajak guru dan orang tua turut aktif membatasi akses anak terhadap konten digital yang tidak sesuai usia.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Klaten dalam mendekatkan institusi kepolisian kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Kami ingin menanamkan nilai-nilai positif dan memperkenalkan bahwa polisi adalah sahabat anak," ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.
Ia menambahkan, pendidikan karakter dan keamanan anak merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan aparat penegak hukum.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan pihak sekolah serta menjadi bentuk nyata dukungan kami terhadap dunia pendidikan," sambungnya.
Selain memberikan edukasi kepada siswa, Polwan Polres Klaten juga melakukan sambang dan silaturahmi dengan segenap dewan guru dan kepala sekolah SD Negeri 1 Mojayan sebagai bentuk kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, serta disambut hangat oleh pihak sekolah. Kegiatan semacam ini diharapkan terus berlanjut sebagai sarana pembinaan generasi muda menuju Indonesia yang lebih cerdas, berkarakter, dan sadar hukum.