Patroli yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, melibatkan sepuluh personel polisi wanita, termasuk IPDA Aenun Abdul Kadir dan AIPTU Sri Indarwati. Mereka bertugas tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk waspada terhadap barang bawaan serta memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. "Kami ingin memastikan pengunjung merasa aman dan nyaman selama berwisata," kata IPDA Aenun Abdul Kadir.
Jumlah pengunjung dilaporkan cukup signifikan, dengan TWC Prambanan mencatat kunjungan sebanyak 13.562 orang, sementara Candi Plaosan dikunjungi oleh 217 orang. Patroli ini penting untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian dan perampasan, serta gangguan keamanan lainnya.
"Patroli ini juga bertujuan untuk memastikan arus lalu lintas di sekitar objek wisata tetap lancar dan terkendali," tambah AIPTU Sri Indarwati. Situasi di kedua lokasi wisata dilaporkan aman dan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban.
Operasi Ketupat Candi 2025 merupakan upaya preventif dari Polres Klaten untuk menjaga keamanan selama periode libur Lebaran, memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati waktu liburan mereka dengan tenang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerja sama dalam menjaga keamanan di lingkungan wisata.
Dengan laporan situasi yang aman terkendali, diharapkan patroli semacam ini dapat terus dilakukan untuk memastikan kenyamanan para wisatawan. Dokumentasi kegiatan ini telah dilampirkan oleh Senior Polwan Polres Klaten, KOMPOL Siti Aminah, S.H., M.H., sebagai bagian dari laporan rutin kepada Polda Jawa Tengah.