Klaten — Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat sekaligus memberdayakan kaum perempuan, jajaran Polwan Polres Klaten melaksanakan kegiatan sambang dalam rangka pemberdayaan perempuan di lingkungan keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 60 jamaah ibu-ibu dari Majelis Taklim Kuntum Mekar. Sejumlah personel Polwan yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Aiptu Titik Nuryanti, Aipda Dewari Suparjo, Brigpol Heni Styowati, dan Brigpol Aldila Ayu.
Mereka memberikan pembinaan dan penyuluhan yang mencakup berbagai isu penting, seperti peran perempuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta diskusi interaktif mengenai masalah sosial yang kerap dihadapi oleh keluarga, khususnya para ibu.
"Selain menyampaikan pembinaan, kami juga membuka sesi tanya jawab seputar kecanduan gadget pada anak, pemutihan pajak kendaraan, jasa raharja, penipuan online, dan cara bijak menghadapi remaja. Respons dari para jamaah sangat positif,"
AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Klaten, mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polres Klaten untuk mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat, terutama melalui pendekatan kemasyarakatan yang humanis dan edukatif. Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif, mulai dari lingkup keluarga hingga komunitas yang lebih luas.
"Perempuan, khususnya para ibu, memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, kami ingin memastikan mereka mendapatkan informasi dan pemahaman yang tepat untuk mendukung fungsi tersebut,"
lanjut AKP Nyoto.
Selama kegiatan dan suasana kekeluargaan, Para jamaah menyambut hangat kehadiran para Polwan dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.