10 Pengamen dan Badut Jalanan Diamankan Polres Klaten Saat Operasi Premanisme

Klaten – Polres Klaten menggelar operasi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayahnya. Hasilnya, 10 orang diamankan karena diduga melakukan aktivitas jalanan yang meresahkan. Operasi digelar pada Sabtu (10/05/2025) pukul 16.00 WIB.


Operasi ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Moh. Aslam, S.H., M.Si, dan menyasar sejumlah lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya pelaku premanisme, seperti Simpang 4 RSI, Simpang 4 Tegalyoso, Simpang 4 BAT By Pus, Simpang 4 Pengadilan Negeri, dan Simpang 4 Ngaran Mlese.


Dari operasi tersebut, polisi mengamankan delapan pengamen jalanan dan dua badut jalanan. Semuanya langsung dibawa ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Turjawali Sat Samapta.


"Kami melakukan penertiban terhadap aktivitas jalanan yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen dan badut yang beroperasi di persimpangan jalan. Mereka diperiksa karena diduga melanggar tindak pidana ringan," ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.


"Operasi ini sebagai bentuk respons kami terhadap keresahan warga. Kami ingin menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik." AKP Nyoto menambahkan.


AKP Nyoto juga menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Klaten. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat praktik premanisme di sekitarnya.

Lebih baru Lebih lama