Klaten – Sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi konflik sosial di wilayah hukumnya, Polres Klaten melaksanakan Pelatihan Manajemen Taktis pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman depan Mapolres Klaten ini diikuti 410 personel.
Latihan yang dipimpin oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., ini mensimulasikan penanganan unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkis. Turut hadir Karo Ops Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K., M.H. dan Dir Samapta Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dr. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., S.H., M.H.
Simulasi dimulai dari situasi kondusif, hingga berkembang menjadi aksi massa yang menolak hasil mediasi dan melakukan aksi kekerasan. Dalam skenario, sejumlah tindakan taktis diterapkan mulai dari negosiasi, dorongan maju pasukan Dalmas, hingga evakuasi korban dan tindakan pembubaran massa.
Kapolres Klaten menegaskan bahwa latihan ini dilaksanakan untuk memastikan personel memahami langkah-langkah teknis di lapangan secara terukur dan penggunaan kekuatan secara proporsional, sekaligus kesiapan institusi menghadapi dinamika sosial yang dapat muncul sewaktu-waktu. Menurutnya, latihan ini tidak hanya untuk menunjukkan kekuatan personel, tetapi juga kesiapan dalam menghadapi situasi kompleks tanpa harus menimbulkan korban, baik dari massa maupun dari pihak kepolisian.
"Keberhasilan rekan-rekan semua adalah, satu harus aman. Dua, harus sesuai dengan SOP. Untuk itu saya perlu mengingatkan beberapa paradigma baru yang harus kita perhatikan sebagai acuan SOP kita." Tegas Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo SH., SIK., MH., MSi kepada peserta latihan.
Selama latihan, tim negosiator Polres Klaten juga aktif berinteraksi dengan massa, membagikan air minum melalui tim Polwan, serta menjembatani perwakilan pengunjuk rasa dengan pihak pemerintah daerah. Namun, dalam skenario, negosiasi gagal sehingga massa bertindak anarkis hingga melakukan pembakaran. Petugas kemudian mengambil langkah sesuai SOP untuk mengendalikan situasi.
Karo Ops Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Basya Radyananda, dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan latihan. Ia menilai langkah-langkah teknis yang diterapkan personel Polres Klaten sudah sesuai standar dan mampu membubarkan massa dengan cepat.
"Simulasi ini berjalan sangat baik. Kalian luar biasa. Cara bertindak Raimas sudah sangat tepat. Semua bergerak sesuai SOP, mulai dari kesiapan awal hingga penanganan terakhir," Ungkapnya.
Senada dengan itu, Dir Samapta Polda Jateng, Kombes Pol Risto Samodra, menekankan pentingnya perlengkapan Dalmas dan peran unit pengawasan internal dalam setiap pergerakan pasukan.