Tol Klaten–Prambanan Resmi Dibuka, Polres Klaten Siapkan Langkah Antisipatif Jelang Arus Libur


Klaten — Pengoperasian Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo sesi 1 Paket 1.2 Segmen Klaten–Prambanan resmi dimulai melalui sebuah seremoni yang digelar di Akses Simpang Susun Prambanan dan GT Klaten, Rabu (02/07/2025).

Acara pembukaan ini dipimpin oleh Direktur Utama PT. Jasa Marga Yogya–Solo, Rudy Hardyansah, yang turut didampingi Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. Turut hadir pula Manager Pengadaan Lahan PT. JMJ Moeh Amin, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Klaten IPDA Suyamto, S.H., para tim konsultan, pengawas lapangan, serta awak media.

Kegiatan dimulai dengan seremoni pembukaan tol, dilanjutkan konferensi pers, pembagian bingkisan dan souvenir kepada pengguna jalan, serta penyebaran brosur imbauan keselamatan berlalu lintas di area Exit Tol Prambanan.

Sebagai catatan penting, selama periode 2 hingga 15 Juli 2025, pengguna jalan masih dapat melintas gratis di segmen Klaten–Prambanan, meski tetap diwajibkan menempelkan kartu tol. Penentuan tarif resmi masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kepadatan arus kendaraan di sekitar GT Prambanan.

"Kami telah mengaktifkan Pos Lalu Lintas Prambanan sebagai titik terdekat dengan akses tol. Di samping itu, kami juga akan menggerakkan patroli dari Unit Turjawali yang memiliki cakupan wilayah lebih luas," ujar AKBP Nur Cahyo.


Kapolres Klaten menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas, terutama menjelang libur panjang yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Ia menyebut bahwa pengalaman sebelumnya dalam mengatur lalu lintas saat masa padat seperti Operasi Ketupat menjadi bekal penting dalam penyusunan strategi pengamanan ke depan.

"Kami juga akan bersinergi dengan pihak Jasa Marga agar responsif dan informatif jika terjadi lonjakan volume kendaraan. Kemungkinan besar akan ada limpahan kendaraan dari arah Ngawen, sehingga simulasi dan prediksi terus kami lakukan. Kami juga telah berpengalaman mengelola Kamseltibcar Lantas di wilayah ini, terutama saat Operasi Ketupat kemarin, sehingga pola pengamanan akan kami tingkatkan," imbuhnya.

Selain itu, pihak kepolisian berharap bisa memanfaatkan fasilitas CCTV milik Jasa Marga untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

"Kami mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan pengelola tol, khususnya dalam hal pemanfaatan akses CCTV untuk prediksi dan percepatan penanganan gangguan lalu lintas," ucap AKBP Nur Cahyo.

Pembukaan ruas tol ini diharapkan dapat menjadi penghubung strategis antara Solo dan Yogyakarta, sekaligus mendukung konektivitas menuju Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA). Polres Klaten memastikan akan terus memantau perkembangan lalu lintas dan meningkatkan koordinasi lintas sektor demi mewujudkan kelancaran serta keselamatan para pengguna jalan.
Lebih baru Lebih lama