Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kapolri, bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah. "Penyaluran dilakukan langsung ke masyarakat agar harga pangan tetap stabil dan terjangkau," ujarnya.
Untuk Kabupaten Klaten, total beras yang disalurkan mencapai 20 ton, dibagi ke 26 sektor wilayah sesuai jumlah masyarakat yang membutuhkan. Dari penyaluran yang telah berlangsung sejak beberapa hari lalu, hingga hari ini total mencapai 80 ton.
Program ini berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2025 dengan distribusi bertahap setiap hari. Selama proses berlangsung, warga tampak tertib menunggu giliran. Polres Klaten juga menyiapkan minuman bagi warga yang mengantri sebagai bentuk pelayanan dan kenyamanan.
Menurut AKP Taufik, Polres Klaten berperan aktif memastikan keamanan, ketertiban, dan ketepatan sasaran dalam distribusi beras SPHP ini. "Harapan kami, program ini benar-benar membantu masyarakat dan menekan potensi kenaikan harga pangan," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Bulog dan pemerintah daerah akan terus memantau ketersediaan serta harga beras di lapangan. "Semoga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," tutup AKP Taufik Frida Mustofa.