KLATEN — Personel Satlantas Polres Klaten bergerak cepat menutup jalan dan mengatur arus lalu lintas di kawasan Simpang Empat Purbakala Prambanan, setelah sebuah tiang listrik roboh di Jalan Raya Prambanan–Manisrenggo, tepatnya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.
Peristiwa tersebut sempat menyebabkan gangguan arus kendaraan di jalur utama penghubung Klaten–Sleman. Personel Unit Turjawali Satlantas Polres Klaten (AA Mitra 11) segera melaksanakan penutupan jalan sementara guna mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari program "Polantas Menyapa", yang menegaskan kehadiran polisi lalu lintas dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap di situasi darurat. Petugas melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian serta mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif agar arus tetap berjalan lancar.
"Personel segera melaksanakan penutupan jalur di sekitar lokasi robohnya tiang listrik untuk mencegah potensi kecelakaan dan kemacetan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar AKP Wendi Andarnu, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Klaten.
AKP Wendi menjelaskan bahwa anggota di lapangan tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada pengguna jalan. Petugas memberikan imbauan dan arahan langsung kepada pengendara agar berhati-hati dan mengikuti petunjuk pengalihan arus selama proses penanganan berlangsung.
"Kami memastikan pengaturan arus berjalan aman dan terkendali hingga situasi benar-benar kembali normal," tambahnya.
Dari hasil penelusuran di lokasi, tiang listrik diduga roboh akibat kondisi tanah di sekitar pondasi yang longsor setelah diguyur hujan deras. Akibatnya, bagian bawah tiang patah dan melintang di badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sempat terjadi pemadaman listrik sementara di area sekitar.
Setelah dilakukan pembersihan material dan perbaikan tiang oleh pihak terkait, arus lalu lintas di jalur Prambanan–Manisrenggo kembali normal.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Polantas Menyapa, di mana kami selalu siap siaga memberikan pelayanan cepat dan tanggap demi keselamatan masyarakat," tutup AKP Wendi Andarnu.
  Peristiwa tersebut sempat menyebabkan gangguan arus kendaraan di jalur utama penghubung Klaten–Sleman. Personel Unit Turjawali Satlantas Polres Klaten (AA Mitra 11) segera melaksanakan penutupan jalan sementara guna mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari program "Polantas Menyapa", yang menegaskan kehadiran polisi lalu lintas dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap di situasi darurat. Petugas melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian serta mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif agar arus tetap berjalan lancar.
"Personel segera melaksanakan penutupan jalur di sekitar lokasi robohnya tiang listrik untuk mencegah potensi kecelakaan dan kemacetan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar AKP Wendi Andarnu, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Klaten.
AKP Wendi menjelaskan bahwa anggota di lapangan tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada pengguna jalan. Petugas memberikan imbauan dan arahan langsung kepada pengendara agar berhati-hati dan mengikuti petunjuk pengalihan arus selama proses penanganan berlangsung.
"Kami memastikan pengaturan arus berjalan aman dan terkendali hingga situasi benar-benar kembali normal," tambahnya.
Dari hasil penelusuran di lokasi, tiang listrik diduga roboh akibat kondisi tanah di sekitar pondasi yang longsor setelah diguyur hujan deras. Akibatnya, bagian bawah tiang patah dan melintang di badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sempat terjadi pemadaman listrik sementara di area sekitar.
Setelah dilakukan pembersihan material dan perbaikan tiang oleh pihak terkait, arus lalu lintas di jalur Prambanan–Manisrenggo kembali normal.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Polantas Menyapa, di mana kami selalu siap siaga memberikan pelayanan cepat dan tanggap demi keselamatan masyarakat," tutup AKP Wendi Andarnu.