Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi,menggelar kegiatan ramah tamah yang bertajuk "Merajut persatuan dalam bingkai NKRI". Dalam kegiatan tersebut sebanyak 23 mantan narapidana teroris Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Iyato Beach Kabupaten Poso, Senin (11/10).
Kegiatan ramah tamah yang dilanjutkan penyampaian ikrar setia kepada NKRI tersebut, dihadiri Kapolda, pejabat Satuan Tugas Operasi Madago Raya, dan mantan napiter yang ada di Kabupaten Poso.
Di bawah kibaran bendera Merah Putih, mantan narapidana teroris Poso Supriadi alias Upik Pagar memimpin pembacaan ikrar yang disaksikan oleh Kapolda Sulteng, pejabat Operasi Madago Raya dan awak media di Sulawesi Tengah.
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang kami berikrar, demikian ucap Upik Pagar membuka pembacaan ikrar.
Satu, Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dua, Patuh dan taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tiga, Menolak untuk terlibat dalam kegiatan dan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Empat, Bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk membangun Poso yang aman, damai dan sejahtera. Semoga Allah meridhoi usaha dan janji kita.
"Allahu Akbar", demikian teriakan serentak para mantan narapidana teroris Poso menutup ikrar kesetiaan kepada NKRI.
source : https://tribratanews.polri.go.id/