Klaten, Selasa (5/11/2024) — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Klaten, Polres Klaten melaksanakan program Asta Cita yang merupakan tindak lanjut dari program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Fokus kegiatan ini adalah penanaman berbagai jenis tanaman pangan dan penaburan ikan di empat lokasi berbeda, yakni Kolam Ikan Desa Ponggok, lahan Polsek Delanggu, lahan Polsubsektor Ngawen, dan lahan Desa Kalikotes.
Kapolres Klaten AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari Asta Cita, yaitu delapan program utama Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya berfokus pada ketahanan pangan. Melalui kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai kelompok tani, Polres Klaten berusaha memperkuat kemandirian pangan daerah untuk mendukung ketersediaan bahan pangan lokal.
"Pagi ini kita melaksanakan kegiatan dalam program ketahanan pangan ini ada 4 titik. Baik itu perikanan ataupun penanaman pohon. Yang pertama ini di Kecamatan Polanharjo ini kita menabur benih ikan itu sebanyak totalnya itu ada sekitar 15 ribu benih ikan. Kemudian yang kedua itu ada di Kecamatan Delanggu juga kita melakukan penanaman pohon baik itu jenis papaya, kemudian jenis cabai rawit dan juga kacang tanah. Kemudian di Kecamatan Ngawen itu juga menanam pohon buah dan juga sayuran. Di Kalikotes kita kegiatan hidroponik, sayuran hidroponik." ujar AKBP Warsono.
Penaburan Ikan di Desa Ponggok
Di Desa Ponggok, penaburan benih ikan menjadi fokus utama dengan menebar tiga jenis ikan: nila, bawal, dan gurami, masing-masing sebanyak 5.000 ekor. Penaburan ikan ini dihadiri oleh Kapolres Klaten beserta Ketua Bhayangkari Cabang Klaten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, serta kelompok tani ikan setempat. Langkah ini diharapkan dapat menyediakan sumber protein yang cukup bagi masyarakat sekitar sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Penanaman Pangan di Polsek Delanggu
Lahan Polsek Delanggu difokuskan untuk penanaman komoditas pangan strategis seperti pepaya jenis California sebanyak 200 batang, cabai rawit jenis Ori sebanyak 2.000 batang, serta kacang tanah sebanyak 25 kg. AKBP Warsono menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, namun juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk turut memanfaatkan lahan kosong sebagai sumber pangan keluarga.
Pengembangan Hortikultura di Ngawen
Lahan Polsubsektor Ngawen menjadi lokasi pengembangan berbagai jenis tanaman hortikultura, antara lain alpukat, mangga, klengkeng, blimbing, dan nangka, serta sayuran seperti tomat, cabai, dan terong. Penanaman berbagai tanaman ini merupakan tindak lanjut dari Asta Cita Presiden yang mendorong pemanfaatan lahan untuk pangan berkelanjutan, guna menciptakan ketahanan pangan jangka panjang.
Sentra Sayur di Desa Kalikotes
Di Desa Kalikotes, tanaman sayur menjadi fokus utama dengan menanam selada sebanyak 200 batang, kangkung 500 biji, bayam 400 biji, dan sawi 500 biji. Dengan adanya berbagai sayuran ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses pangan segar dan sehat, sekaligus mendukung swasembada sayuran untuk konsumsi harian.
"tentunya ini, kegiatan-kegiatan ini diharapkan bisa membawakan manfaat dan membantu terkait ketahanan pangan dan swasembada pangan khususnya di wilayah Kabupaten Kelaten," tutup Kapolres Klaten.
Sebagai tindak lanjut dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Polres Klaten optimis bahwa program ketahanan pangan ini akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Klaten, sekaligus memperkuat kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang